Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Amerika Serikat Langgar Resolusi PBB Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Bayu Septianto , Jurnalis-Jum'at, 08 Desember 2017 |06:26 WIB
Amerika Serikat Langgar Resolusi PBB Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Anggota Pramuka beratrkasi di depan Kubah Emas Yerusalem. Foto Reuters/Ammar Awad
A
A
A

JAKARTA – Direktur Wahid Foundation, Yenny Zanuba Wahid menilai keputusan pemerintah Amerika Serikat yang mengakui sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sangat tak masuk akal.

Yenny meminta pemerintah Amerika Serikat untuk meninjau keputusan tersebut, termasuk tidak memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Keputusan tersebut adalah keputusan yang ceroboh dan tergesa-gesa," jelas Yenny kepada Okezone, Jumat (8/12/2017).

Menurut Yenny keputusan tersebut telah melanggar beberapa resolusi PBB yang telah mengatur Yerusalem sebagai kota status quo, mengingat posisi Yerusalem yang dianggap suci oleh tiga agama secara berabad-abad, yakni Islam, Kristen dan Yahudi.

Keputusan sepihak AS, ini lanjut Yenny akan merusak hubungan dan meningkatkan ketegangan antanegara terkait sikap atas konflik Israel-Palestina, termasuk juga proses perdamaian di Timur Tengah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement