Sementara Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) mengeaskan pihaknya akan melayangkan surat protes kepada Kedubes Amerika Serikat.
"Karena selama ini, seluruh Presiden AS sebelumnya selalu menerbitkan memorandum enam bulan sekali untuk menunda keputusan Kongres AS," ujar Romi.
(Pasukan Israel di Yerusalem Reuters/Ammar Awad)
PPP juga meminta pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap kebijakan yang diambil pemerintah Amerika Serikat. Sikap tegas tersebut, lanjut Romi bisa dilakukan dengan menyampaikan nota keberatan kepada Dewan Keamanan PBB.
"Khususnya atas langkah sepihak yang dilakukan oleh AS. Apalagi, pemindahan ibu kota hanya akan meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah," tuturnya.
Baca Juga: Dunia Bergejolak Jika Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel