TANGERANG – Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan vaksinasi program Outbreak Response Immunization (ORI) terhadap 618.000 jiwa se-Kota Tangerang yang masuk dalam usia rawan terinfeksi penyakit difteri. Hal tersebut dilakukan lantaran jumlah pengidap difteri di Kota Tangerang terus bertambah.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, sebelumnya hanya ada 6 kasus, tetapi kini sudah bertambah menjadi 8 kasus warga Kota Tangerang yang terinfeksi penyakit difteri.
"Di Kota Tangerang sekarang sudah ada 8 kasus. Semuanya belum pernah divaksin karena adanya ketidakpahaman orangtua tentang pentingnya vaksinasi," ujar Arief, Senin (11/12/2017).
Untuk itu, Arief mengimbau seluruh warga Kota Tangerang, terutama anak-anak untuk bisa menjalani vaksinasi yang disediakan secara gratis di Puskemas terdekat.
"Mari kita laksanakan program vaksinasi dengan baik karena tentunya lebih baik mencegah dari penyebaran penyakit difteri karena bisa menyebabkan kematian," tuturnya.
(Baca Juga: Puluhan Warga Tangerang Terinfeksi Difteri, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, program vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap terhadap 618.000 penduduk Kota Tangerang yang berusia 1 sampai 18 tahun.