JAKARTA - Terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis, (13/12/2017) lalu tidak menanggalkan posisinya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin).
Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain menyatakan keputusan mundur atau tidaknya Airlangga sebagai Menperin, tergantung Presiden.
"Sampai detik ini tak ada sinyal bapak Airlangga akan berhenti dari menteri, sebab itu hak prerogatif presiden," tutur Happy dalam diskusi publik bertajuk Menakar Kepemimpinan Airlangga Hartarto Untuk Kebangkitan Partai Golkar, di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Menurut Happy, Airlangga tidak ingin melanggar aturan sehingga apapun yang menjadi keputusannya tentu berdasarkan aturan. Posisi menteri kata Dia, merupakan hak Presiden sehingga semuanya harus dikembalikan kepada Presiden.
"Pak Airlangga ini orangnya taat pada aturan jadi persoalan mundur atau tidak. Mundur itu hak prerogatif presiden," tutur Happy.