Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan RI, Indonesia Tak Gentar Bela Palestina

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Minggu, 17 Desember 2017 |07:02 WIB
Jadi Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan RI, Indonesia Tak Gentar Bela Palestina
Warga Indonesia gelar aksi bela Palestina. (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

Setelah itu, negara Arab lain yang mengikuti jejak Palestina dan Mesir adalah Suriah, Irak, Yaman, Arab Saudi dan Afghanistan. Secara resmi keputusan sidang Dewan Liga Arab pada 18 November 1946 menganjurkan kepada semua negara anggota Liga Arab supaya mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat.

Keputusan Liga Arab untuk memberikan dukungan pada Indonesia dilandasi pada ikatan keagamaan, persaudaraan serta kekeluargaan. Hingga detik ini, Indonesia menjadi negara yang terus konsisten membela Palestina untuk segera meraih kemerdekaannya mengingat jasa negara Islam tersebut di masa lalu.

BACA JUGA: Sepucuk Surat yang Mengawali Penderitaan Panjang Rakyat Palestina

Tak sendirian, Indonesia membela Palestina bersama negara-negara berpenduduk Muslim lainnya. Secara tegas Indonesia menentang keputusan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Indonesia juga kembali menegaskan Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina bersama dengan 57 negara lainnya.

Hari ini bahkan masyarakat Indonesia menggelar Aksi Bela Palestina. Hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan kedua negara dan besarnya dukungan dari Indonesia. Aksi ini bahkan didukung langsung oleh tokoh ternama yaitu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj. Ia menegaskan dukungannya dalam aksi tersebut dan menilai bahwa Indonesia telah berhutang budi dengan Palestina.

Massa Umat Islam di Bandung Bersatu dalam Aksi Damai Protes Kebijakan AS atas Yerusalem

"Saya dukung (aksi bela Palestina), saya katakan kita punya utang budi pada Palestina karena Palestina-lah bangsa Arab yang pertama kali mengakui kemerdekaan, setelah itu baru Mesir dan Arab," tegasnya.

BACA JUGA: Konflik Berkepanjangan, Palestina Ingin Damai dengan Israel Sejak 1993

Aksi Bela Palestina sendiri diawali dengan Salat Subuh berjamaah di Monas. Setelah itu akan dilanjutkan dengan orasi anti penjajahan dan melantunkan dzikir serta salawat demi kemerdekaan Palestina. Lalu, perwakilan massa juga akan menyampaikan petisi ke Kedubes AS.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement