JAKARTA - Kepala BNNP DKI Jakarta, Johnnypol Latupeirissa mengatakan, untuk mencegah peredaran narkoba di tempat hiburan malam pihaknya akan terus melakukan operasi.
“Kita lalukan operasi kegiatan-kegiatan yang mencari jaringan itu,” ujarnya kepada Okezone, Selasa (19/12/2017).
Hal itu dilakukan dikarenakan menurutnya, angka pengkonsumsi narkoba di Jakarta masih sangat tinggi.
“Kalau dilihat dari pengguna yang ada di Jakarta yang kita predisikan 300-600 ribu orang,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu 17 Desember 2017 dini hari petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah diskotek bernama MG International Club. Tempat hiburan malam tersebut terletak di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Dalam penggerebekan tersebut BNN mengamankan sebanyak 120 orang yang diduga sebagai pengguna narkoba. Mereka pun langsung diamankan ke Kantor BNNK DKI Jakarta.
BNN juga telah menetapkan lima tersangka yang diduga sebagai pemilik serta pembuat narkoba di Diskotek MG International Club. Kelimanya yakni Ferdiansyah, Dedi Wahyudi, Mislah, dan Fadli.
Sementara satu tersangka lain yaitu Rudi, diduga sebagai pemilik serta operator pabrik, masih dalam pengejaran petugas. BNN pun telah menyegel tempat hiburan malam yang dijadikan pabrik narkoba itu.
Atas perbuatannya, kelima tersangka disangkakan melangar Pasal 113 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkoba.
(Awaludin)