Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Golkar Pertimbangkan Tarik Kader dari Pansus Hak Angket KPK

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 21 Desember 2017 |07:09 WIB
Golkar Pertimbangkan Tarik Kader dari Pansus Hak Angket KPK
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Fadel Prayoga/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto menjadi partai politik (parpol) yang menempatkan kadernya dalam panitian khusus (pansus) hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, setelah partai berlambang pohon beringin itu berganti nahkoda menjadi Airlangga Hartanto, tampaknya keberadaan fraksi Golkar di hak angket itu kembali dipertimbangkan.

“Kita akan adakan rapat internal karena berdasarkan mekanisme. Itu ada mekanismenya di dalam DPR. Nah tentu masa sidang kan sebetulnya nanti akan mulai. Golkar nanti akan menyampaikan posisinya dalam masa sidang tersebut,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2017) malam.

Ketika diminta penegasan ihwal sikap Partai Golkar selanjutnya di hak angket KPK, ia pun menjawab dengan amat diplomatis. Kata dia, pihaknya akan memberikan pandangan ketika DPR kembali menjalani masa sidang paripurna.

“Nanti akan kita bahas dalam masa sidang berikutnya ini,” ucapnya.

(Baca Juga: Pasca Munaslub, Golkar Tarik Dukungan di Pansus Angket KPK?)

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, proses hak angket itu sudah memasuki tahap akhir yakni mencapai tahapan kesimpulan.

(Baca Juga: Pansus Angket KPK Siapkan Rekomendasi Hasil Kerja)

“Dalam berbagai kegiatan, angket kan akan sampai pada suatu rekomendasi atau kesimpulan. Tentu kita lihat kalau prosesnya sudah mencukupi untuk mengambil suatu kesimpulan. Nah, ini tentu akan dilihat dari sejauh mana materi-materi itu mencukupi,” ujarnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement