Rencananya Pemprov DKI akan menggunakan lahan seluas 3.000 meter persegi di belakang Blok G yang akan habis disewa pada 2017. PD Pasar Jaya rencananya akan menyewa lahan tersebut sebagai tempat penampungan sementara para PKL Blok G.
Ke depan, lanjut Arief, Blok G Pasar Tanah Abang yang dibangun ulang rencananya akan dilengkapi 1.500 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Di awal kami perencanaannya adalah rusun. Jadi, di bawahnya itu pasar, atasnya rusun. Untuk umum sebenarnya, tapi mungkin pedagang itu skala prioritas supaya mereka enggak jauh-jauh untuk berjualan," paparnya.
Selain itu, nantinya akan dibangun jembatan (sky bridge) yang menghubungkan Blok G dengan blok-blok lainnya di Pasar Tanah Abang. Selanjutnya Pemprov DKI merencanakan bahwa di Pasar Blok G akan menjadi tempat pemberhentian moda transportasi berbasis kereta, antara light rail transit (LRT) atau mass rapid transit (MRT).
(Awaludin)