Sementara Erika Halawa (23), seorang jemaat asal Sibolga, Sumatera Utara, yang mengikuti perayaan Natal di Aceh, terkejut saat melihat proses berjalannya ibadah dengan begitu lancar dan aman. Ia menilai proses perayaan Natal di Aceh jauh berbeda dari tempat lain yang pernah dikunjungi.
"Sangat aman, tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Tingkat toleransi umat beragaman di Aceh cukup baik, pengamanannya bagus. Padahal, saya baru sampai ke Aceh tapi sudah merasakan kenyamanan itu," ungkapnya.
Erika sendiri tiba di Banda Aceh Sabtu 23 Desember 2017 malam. Kedatangannya dalam rangka liburan tahun baru serta ingin merasakan perayaan Natal di Aceh.
"Sengaja datang ke Aceh. Ini baru pertama kali. Rencananya mau berlibur ke Sabang," ucapnya.
(Hantoro)