MOSKOW - Daftar calon perempuan dalam pemilihan presiden Rusia kembali bertambah dengan majunya seorang jurnalis Muslim terkemuka sekaligus istri dari mufti Rusia sebagai calon presiden. Sampai saat ini setidaknya telah ada empat calon perempuan tercatat maju sebagai calon presiden menjelang pemilihan presiden Maret 2018.
BACA JUGA: Sosialita Cantik Rusia Umumkan Maju Sebagai Capres Independen
Aina Gamzatova, seorang jurnalis dan pimpinan perusahaan media Muslim terbesar di Rusia menyerahkan surat pendaftarannya sebagai calon presiden kepada Komite Pemilihan Pusat pada Senin, 1 Januari 2018. Perempuan berusia 46 tahun itu didominasikan sebagai kandidat presiden oleh kelompok inisiatif lokal di Republik Dagestan pada akhir Desember dan akan maju sebagai calon independen.
Diwartakan RT, Selasa (2/1/2018), Gamzatova adalah istri dari pimpinan mufti di Dagestan dan bekerja sebagai penasihat hubungan masyarakat di pemerintahan Dagestan. Dia juga mengelola beberapa organisasi sosial di republik yang merupakan bagian dari Rusia itu.
Maju sebagai calon independen tanpa dukungan dari sebuah partai berarti Gamzatova masih harus mengumpulkan dan mengirimkan sebanyak 300.000 tanda tangan dukungan dari seluruh wilayah Rusia. Kandidat yang mewakili partai di parlemen tidak perlu mengumpulkan tanda tangan apapun, sementara yang didukung oleh partai-partai yang tidak diwakili di parlemen Rusia harus mendapat dukungan 100.000 tandatangan.