Sampai berita ini diturunkan, kandidat Muslim pertama Rusia itu masih belum mengungkapkan program pemilihannya dan mengedepankan persatuan nasional dan kohesi rakyat Rusia. Namun, Gamzatova telah mendapatkan dukungan dari warga Muslim Rusia, bahkan mendapatkan perhatian dari media internasional termasuk AL Jazeera dan media dari Iran, Jerman, Indonesia dan Bosnia.
Sebelum Gamzatova, beberapa kandidat perempuan lain telah menyatakan maju sebagai calon presiden Rusia. Beberapa kandidat tersebut adalah Ksenia Sobchak, sosialita dan putri dari politikus ulung Rusia; Yekaterina Gordon, seorang jurnalis , aktivis dan bintang televisi Rusia sampai mantan bintang porno Rusia, Elena Berkova.
BACA JUGA: Angkat Isu Perempuan, Jurnalis Rusia Siap Tantang Putin di Pilpres 2018
Namun, sampai saat ini baru Pimpinan Partai Liberal Demokrat Rusia, Vladimir Zhirinovsky yang menjadi satu-satunya calon presiden Rusia yang telah benar-benar diterima. Sementara itu tokoh oposisi sekaligus pengkritik keras Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny ditolak mencalonkan diri karena memiliki masa hukuman percobaan terkait beberapa kasus pidana.
Berdasarkan keterangan Kepala Komite Pemilihan Pusat, Ella Pamfilova, saat ini ada 21 partai politik Rusia dan 30 politisi independen dan aktivis yang menyatakan niatan mereka untuk maju dalam pemilihan presiden 2018.
(Rahman Asmardika)