(Baca Juga: Menakar Potensi Duo DM Memimpin Jawa Barat)
Partai koalisi pengusung Sudrajat-Syaikhu pun perlu memakai strategi yang tepat agar bisa memenangkan pilgub. Salah menggunakan strategi, kekalahan bisa saja mendekati mereka.
Sementara meski elektabilitas dan popularitasnya tergolong rendah, keduanya dinilai punya keunggulan tersendiri. Sosok Sudrajat misalnya, figurnya bisa jadi cukup 'seksi' bagi pemilih untuk memilihnya.
(Baca Juga: Nama dan Fakta di Pilgub Jabar 2018, Siapa yang Layak Dipilih?)
"Sepanjang kualitas personalnya bisa dimunculkan, dicitrakan dengan baik, ini bisa jadi potensi. Sudrajat ini militer. Bisa jadi bagi sebagian masyarakat ini diunggulkan, karena militer itu (memiliki) citra tegas, disiplin. Hal-hal seperti itu yang bisa digunakan untuk membedakan dengan kandidat lain," jelasnya.