JAKARTA - Letjen Edy Rahmayadi ikut dalam konsolidasi dan ikrar pemenangan calon kepala daerah yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu bahkan mengenakan seragam PKS. Apa kata Mabes TNI?
Edy yang masih aktiv sebagai prajurit TNI diusung oleh PKS dalam Pilgub Sumatera Utara 2018. Gerindra dan PAN ikut berkoalisi. Mereka akan mendeklarasikan Edy Rahmayadi pada 7 Januari nanti.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen MS Fadhilah mengatakan bahwa, Edy Rahmayadi telah mengajukan pengunduran dari dari Korps Militer sejak dua bulan lalu. Pengunduran diri itu sudah disetujui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Pada prinsipnya secara administrasi beliau sudah mengajukan pengunduran diri sudah dua bulan yang lalu tapi surat itu berproses, persetujuan pimpinan sudah saya kira," kata Fadhilah saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (4/1/2018).
(Baca juga: Edy Rahmayadi Pakai Seragam PKS: Insya Allah Jadi Kader)
Fadhilah menekankan bahwa hingga saat ini perkembangan pengunduran diri Edy sebagai prajurit TNI masih terus berproses. Pasalnya, sistem administrasi memang diperlukan waktu, mengingat ada aturan yang berlaku.
"Ada waktu, kemarin tahun baru dan seterusnya. Tapi secara prinsip Panglima TNI sudah menyetujui. Dan semua harus menaati aturan," ucap dia.
Edy Rahmayadi sendiri mengakui telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Pangkostrad dan TNI ke pimpinannya sejak dua bulan lalu.
(Baca juga: Maju Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi Klaim Diusung PKS, Gerindra, PAN, Golkar & Nasdem)
"Insy Allah dengan waktu tidak terlalu lama itu lancar dan keluar skep pensiun saya sebagai prajurit, dari keprajuritan dan saya kembali menjadi rakyat sipil," ujar Edy di sela acara konsolidasi PKS.
Edy mengaku telah siap untuk bertarung sebagai calon gubernur di Pilgub Sumut 2018. "Beriman itu modal saya, berusaha bertaqwa makanya minimal saya berjanji saya tidak akan nyuri," kata Edy.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memang sudah menyetujui pengunduran diri Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi untuk maju di Pilgub Sumatera Utara 2018. Selain itu, surat pengunduran diri Edy Rahmayadi juga dilayangkan ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono.
(Salman Mardira)