KARANGANYAR - Perkawinan politik antara Golkar dan PDI Perjuangan yang akhirnya mengusung petahana Juliyatmono-Rober Kristanto mengejutkan banyak kalangan. Pasalnya, Juliyatmono sebelumnya digadang-gadang kembali menggandeng wakilnya saat ini, Rohadi Widodo.
Saat dihubungi Okezone melalui telefon selulernya, Rohadi yang juga kader PKS mengatakan, dirinya merasa kaget saat mengatahui ternyata ada 'deal politik' untuk mengusung pasangan baru menggantikan dirinya.
"Kaget, pastinya. Namun yang pasti saat ini, masih terus melakukan ikhtiar dengan melakukan komuikasi politik dengan partai lain. Tetap ikhtiar semaksimal mungkin,” tegas Rohadi, Selasa (9/1/2018).
(Baca Juga: Tak Pakai Sistem 50%+1 Suara, Pilkada Karanganyar 2018 Dipastikan Satu Putaran)
Rohadi juga menyampaikan, konsolidasi yang diberikan pihak Juliyatmono kepada dirinya sangat mendadak. Namun, ia pun mengaku bahwa komunikasi politik dengan petahana masih terus dilakukan.