Mereka yang tinggal di dekat gunung berapi, tapi di luar zona bahaya 6 km, diminta untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan keruntuhan atap akibat menumpuknya abu vulkanik dan air hujan.
Kepala Badan Pengurang Risiko dan Penanggulangan Bencana Provinsi Albay, Cedric Daep, mengatakan bahwa beberapa warga di pusat-pusat evakuasi diperbolehkan untuk kembali ke rumah mereka di kemudian hari, kecuali Phivolcs meningkatkan status gunung berapi.
"Kami belum mencapai tingkat kritis. Tingkat peringatan 3 adalah yang kami anggap penting, 4 adalah saat letusan sudah dekat, dan 5 adalah letusan yang sedang berlangsung," tukasnya dalam sebuah wawancara di radio.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)