3. Diisukan Dieksekusi Mati
Pada 2013, beredar kabar bahwa Hyon Song-wol dieksekusi mati oleh regu tembak atas perintah dari Kim Jong-un bersama dengan sejumlah artis. Mereka dihukum mati dengan alasan telah membuat serta menyebarkan video porno.
Harian Korea Selatan, Chosun Ilbo melaporkan, Hyon ditembak mati dengan menggunakan senapan mesin. Akan tetapi, Pyongyang membantah kabar palsu tersebut dan Song-wol nyatanya masih hidup hingga hari ini.
4. Punya Posisi Tinggi di Partai Pekerja Korea
Pengiriman Hyon sebagai salah satu delegasi dalam perundingan, bahkan diangkat sebagai wakil kepala delegasi, bukan tanpa pertimbangan. Ia diketahui memiliki pengaruh cukup kuat di partai politik berkuasa di Korea Utara, Partai Pekerja Korea (PKK), dalam sidang umum Oktober 2017.
Hyon Song-wol diangkat sebagai salah satu anggota Komite Sentral PKK, badan yang mempunyai kuasa cukup besar dalam menentukan kebijakan serta arah partai. Tidak hanya itu, Hyon juga menyandang pangkat sebagai kolonel di Tentara Rakyat Korea, militer Korea Utara.
(Rufki Ade Vinanda)