JAKARTA - Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari mengklaim bahwa tas mewah berbagai merk yang disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, merupakan tas palsu.
"Tas saya (yang disita) ya tas perempuan ya biasa. Di mana-mana juga banyak yang palsu. Beli palsu ya namanya juga cewek (karena) untuk action," kata Rita usai diperiksa KPK, di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).
(Baca: Tas Mewah Hasil Korupsi Disita KPK, Bupati Kukar Rita Widyasari: Harta Dunia Itu)
Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur tersebut mengaku memang senang mengoleksi tas-tas bermerk seperti Hermes, Gucci, ataupun Luis Vuitton. Diduga, tas-tas mewah tersebut merupakan hasil dari tindak pencucian uang Rita Widyasari.
"Saya memang suka beli tas. Biasalah cewek," pungkasnya.