Jualan Pakai COD, Motor Malah Dibawa Kabur
KEBUMEN - Mabrur (32) sumringah ketika iklan penjualan sepeda motornya direspons oleh calon pembeli. Namun nahas, setelah bertemu di tempat yang disepakati, motornya malah dibawa kabur.
Cerita bermula ketika Mabrur mengiklankan motornya di Facebook pada Rabu, 17 Januari 2018. Sehari setelah memasang iklan, ia mendapat SMS dari calon pembeli. Orang yang menghubunginya itu mengaku cocok dengan harga yang ditawarkan Mabrur.
Singkatnya, mereka sepakat bertemu di Gombong pada Kamis, 18 Januari 2018 sekira pukul 20.00 WIB.
Sebelum Mabrur datang, FE (19) dan WA (20) minta tolong ke Kiki, orang yang berada di sekitar tempat cash on delivery (COD) untuk berpura-pura menjadi kakak merek.
(Baca juga: Belanja COD Online Shop Ini Bikin Pusing karena Salah Paham)
Tanpa rasa curiga, Kiki menyanggupi karena mereka bilang orang tuanya tidak bisa mendampingi transaksi jual beli itu, sedangkan jual beli itu butuh pendamping orang yang lebih dewasa. "Mabrur kemudian bertemu tersangka FE didampingi Kiki. Sementara WA memantau dari kejuhan," kata Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar saat dihubungi Okezone, Minggu 21 Januari 2018.
FE kemudian menjajal motor Ninja yang hendak dijual Mabrur, sedangkan saksi Kiki ditinggal bersama korban. Mabrur tidak menaruh curiga karena Kiki yang dikenalkan tersangka sebagai kakak masih bersamanya. Namun ternyata tersangka FE tidak kembali dan membawa kabur motor Mabrur.
