Kapolsek Laweyan, Kompol Santoso, kemudian memediasi antara Aditya dengan kedua orangtuanya. Namun, mediasi yang berlangsung sekitar 30 menit itu berbuah nihil. Sang ayah dan ibu pengantin lelaki bersikukuh tidak merestui anaknya menikah.
“Saya tetap tidak menyetujui dia (Aditya) menikah dengan Ratri. Anak saya sifatnya berubah setelah berpacaran dengan Ratri,” ujar Endang, sebagaimana dikutip dari laman Solopos.com.
Sang ibu menjelaskan banyak pertimbangan yang membuatnya tak setuju Aditya menikah dengan Ratri.
“Saya tidak diberi tahu Aditya akan menikah dengan Ratri. Keluarga tahunya dari tetangga hingga akhirnya datang ke lokasi pernikahan untuk membatalkan ijab kabul serta resepsi pernikahan,” imbuhnya.
Meski demikian, Kapolsek Laweyan bersama KUA Laweyan tetap melanjutkan ijab kabul yang tertunda itu di ruang tunggu tamu Mapolsek Laweyan sekitar pukul 11.00 WIB.
(Baca juga: Pasien Cantik Nangis-Nangis Payudaranya Diremas Pegawai Rumah Sakit)