Novel Baswedan Masih Menunggu Operasi Lanjutan Setelah 9 Bulan Dirawat
JAKARTA – Setidaknya sudah sembilan bulan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjalani perawatan pada matanya. Penglihatan Novel sendiri terluka akibat aksi teror berupa penyiraman air keras dari orang tidak dikenal.
Kakak Novel, Taufik Baswedan, mengungkapkan kondisi terkini adiknya itu masih dalam kategori sehat. Namun pada mata kirinya masih harus mendapat perawatan intensif. Mengingat, mata kiri Novel cukup menderita luka serius.
"Alhamdulillah ya sehat-sehat saja. Sekarang masih fokus ke mata kirinya," jelas Taufik kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Saat ini, sebut Taufik, adiknya masih terus menunggu operasi lanjutan terhadap mata kiri dari Kasatgas kasus korupsi proyek e-KTP itu. Pasalnya, sampai saat ini Tim Dokter Rumah Sakit (RS) Singapura belum memutuskan melakukan operasi lanjutan.
"Mundur terus (operasi lanjutan), kata dokter mata kirinya belum siap untuk dioperasi, karena yang bagian tengahnya sampai sekarang belum tertutup dengan selaput kornea," tutur dia.
(Baca: Klarifikasi Kasus Salah Tangkap Peneror Novel, Ombudsman Sambangi Polda Metro)
Hingga kini kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel masih misteri. Sampai sekarang, pihak Polda Metro Jaya belum mampu mengungkap motif di balik teror tersebut.
Perkembangan kasus itu sendiri, terakhir pihak Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah yang diduga pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Dari sketsa yang dipaparkan, pelaku pertama berciri-ciri pria berambut cepak dan berkulit gelap. Sementara satu terduga lainnya berambut panjang dan berkulit putih.
(Hantoro)
