“Demosisto tidak pernah memiliki pandangan pro-kemerdekaan tetapi kami yakin orang-orang Hong Kong berhak untuk menentukan sendiri masa depannya. Kebebasan politik kami seharusnya dilindungi sesuai sistem hukum Hong Kong. Keputusan untuk mendiskualifikasi saya berarti hak berpolitik sudah menjadi cacat,” ujar Agnes Chow.
“Anggota Demosisto sudah dipenjara atau dilarang masuk ke dunia politik. Motif pemerintah adalah untuk menghancurkan keinginan anak muda yang ingin mendorong perubahan sosial di Hong Kong. Momentum yang diperoleh dari Gerakan Payung tidak akan terwakili di legislatif,” bunyi pernyataan resmi Partai Demosisto.
Pemilihan tersebut digelar atas inisiatif Parlemen China yang menerbitkan tafsiran hukum yang mengukuhkan pemecatan enam orang legislator dari pihak oposisi. Jika tetap maju dan akhirnya terpilih, Agnes Chow bisa menjadi anggota legislatif termuda Hong Kong sepanjang sejarah di usia 21 tahun.
(Wikanto Arungbudoyo)