JAKARTA - Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah titik mengalami longsor. Terkini, beton di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta longsor hingga menelan korban jiwa.
Di waktu sebelumnya, crane pengangkut beton double-double track di kawasan Jatinegara juga ambruk lantaran pengerjaannya dilakukan pada saat hujan.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap pembangunan infrastruktur dikerjakan secara terburu-buru. Sehingga, kualitas material yang dihasilkan kurang baik.
"Ini kan lebih banyak dikerjakan dengan terburu-buru, tergesa-gesa dan ini bisa dikaji, bahwa mungkin ini terburu waktu, mengejar tahun politik mau menjadi etalase keberhasilan," ujar Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
(Baca juga: Underpass Soetta Longsor, Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Investigasi)
Ia mewanti-wanti agar pengerjaan proyek infrastruktur tidak tergesa-gesa dan memerhatikan aspek keselamatan. Kendati begitu, Fadli mengaku mendukung program pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita mendukung program untuk pembangunan infrastruktur selama ini memang diperlukan dan dibutuhkan oleh masyarakat," ujar dia.
(Baca juga: Mukhmainah Korban Longsor Underpass Soetta Jalani Operasi di RS Siloam Karawaci)
Dalam insiden longsor di underpass Bandara Soekarno-Hatta, satu orang tewas setelah sebelumnya berhasil dievakuasi. Sedangkan dalam peristiwa ambruknya crane di Jatinegara, empat pekerja proyek juga meregang nyawa akibat tertimpa material yang tengah diangkut crane tersebut.
(Awaludin)