Berdasarkan laporan, si dokter palsu itu "memvaksinasi" sedikitnya 50 orang per hari dengan menggunakan jarum suntik yang sama. Korban yang paling muda diyakini berusia enam tahun sementara sebagian besar pasien yang terinfeksi HIV berusia 70-an tahun.
"Kami juga melakukan latihan pemetaan dan memastikan pengobatan mereka seiring dengan penanaman kesadaran. Sejauh kasus pemberian suntukan tanpa izin, tindakan tegas akan diambil terhadap mereka," kata Menteri Kesehatan Negara Bagian Uttar Pradesh, Sidharth Nath Singh.
BACA JUGA: 42 Anak Meninggal dalam 48 Jam di Sebuah RS India
Rajendra masih buron dan belum tertangkap. Jika tertangkap, dokter palsu itu dapat dituntut melakukan kelalaian yang cenderung menyebarkan infeksi penyakit, secara sukarela menyebabkan luka parah dengan menggunakan senjata atau cara berbahaya, dan mempraktikkan pengobatan tanpa izin sebagai praktisi medis.
(Rahman Asmardika)