Ia pun menegaskan, akan terus belajar agar bisa menghadapi ancaman tersebut dengan meningkatkan sistem keamanan siber.
Selain ancaman siber, mantan KSAU ini menilai ada ancaman lain yang perlu diwaspadai yaitu ancaman biologis. Di mana, ancaman tersebut berupa rekayasa genetika untuk menciptakan virus yang menyasar pangan dan hewan. Tujuannya, untuk menggagalkan panen hingga berkembangnya peternakan atau budidaya perikanan.
"Bisa juga membuat virus supaya ada kegagalan panen, virus supaya kita gagal beternak. Kemudian bisa juga penyakit. Itu adalah bagian yang sedang kita kembangkan untuk bisa mengidentifikasi di Indonesia," bebernya Hadi. (ari)
(Amril Amarullah (Okezone))