Dengan kewenangan itulah dipastikan pemerintah desa akan semakin percaya diri mengembangkan diri dan kemampuan yang dimilki unuk kepentingan kemajuan dan kesejahteraan bersama. "Itu yang kami harapkan dan sudah kami disain ke depan," katanya.
Dalam pelaksanaan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur di NTT 27 Juni 2018 ini diikuti empat pasangan, masing-masing Esthon Foenay-Chris Rotok yang diusung Partai Gerindra, PAN dan Perindo. Pasangan Marianus Sae-Emiliana Nomleni diusung PDIP dan PKB. Pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Yos Nae Soi usungan Partai NasDem, Golkar dan Hanura, serta pasangan Benny K Harman-Beni Litelnoni diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS.
Selain itu juga ikut dilaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati di 10 kabupaten provinsi selaksa nusa itu. Sebanyak 10 derah pelaksana pilkada itu masing-masing Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Selanjutnya Kabupaten Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Kabupaten Sikka dan Kabupaten Alor.
(Rachmat Fahzry)