JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto (Setnov) mengaku kapok membawa buku hitam yang diduga berisi sejumlah nama politikus penerima uang korupsi e-KTP ke Persidangan.
Sebab, beberapa kali dalam buku hitamnya tersebut tercatat sejumlah nama politikus yang kemudian terlihat oleh awak media.
"Hehehe kapok (bawa buku hitam)," singkat Setnov saat dikonfirmasi terkait tidak adanya buku dalam genggamannya saat akan menjalani sidang perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
(Baca juga: Setya Novanto Ajukan JC, Kuasa Hukum: Jangan Sampai Dipermalukan)