BOGOR - Pasangan calon bupati/wakil bupati Bogor Ade Wardhana Adinata-Asep Ruhiyat mendapatkan nomor urut 5 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2018.
"Saat pengundian huruf pasangan 'AA' dapat E dalam abjad itu urutan kelima, kemudian nomor urut kita dapat angka 5. Semoga ini tanda kebangkitan Kabupaten Bogor," kata Ade, Selasa (13/2/2018).
Menurut Ade Wardhana, nomor urut 5 yang didapatnya itu mempunyai filosofi tersendiri yang mencerminkan lima rukun Islam dan Pancasila.
"Rukun Islam ada lima, bahkan butir-butir Pancasila ideologi bangsa kita ada lima. Saya kira perubahan untuk memperoleh pemimpin baru dan Kabupaten Bogor yang baru di depan mata," ungkapnya.
Sementara itu, Asep Ruhiyat mengaku penetapan nomor urut tersebut bukan segalanya. Namun demikian, Asep meyakini nomor 5 tersebut dapat mempermudah para pemilih saat akan mencoblos.
"Insya Allah ada maknanya, tapi kita tidak mendahului. Tetapi angka lima dan huruf E itu kalau di kertas suara berada di kanan paling pojok, sehingga mudah dicari dan dipilih masyarakat," ujar Asep.
Seperti diketahui, KPUD Kabupaten Bogor telah memberikan nomor urut kepada lima pasangan calon bupati/wakil bupati Bogor melalui undian untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2018.
Adapun pasangan calon yang telah mendapat nomor urut yakni Fitri Putra Nugraha-Nungki Bayu Syahjohan (PDIP, Hanura) mendapat nomor 1. Lalu nomor 2 didapat pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra, PKB dan PBB).
Kemudian nomor 3 diperoleh pasangan Ade Ruhandi-Ingrid Kansil (Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PKPI dan Partai Berkaya. Nomor urut 4 didapat pasangan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma (perseorangan). Terakhir nomor 5 didapat pasangan Ade Wardhana-Asep Ruhiyat (perseorangan).
(Rachmat Fahzry)