Sebagaimana diketahui, penyidik senior KPK Novel Baswedan mengalami kerusakan mata setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada April 2017. Ketika itu ia baru saja pulang dari ibadah Salat Subuh berjamaah di masjid dekat kediamannya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di sana. Lalu beberapa waktu kemudian, dia dirujuk ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani operasi intensif agar matanya kembali normal.
Namun demikian, jajaran Polda Metro Jaya belum juga berhasil mengungkap siapa dalang maupun pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan.
(Hantoro)