SYDNEY – Australia, Amerika Serikat (AS), India, dan Jepang, dikabarkan tengah menggodok rencana membentuk jalur perdagangan sendiri guna menyaingi Jalur Sutra (One Belt One Road/OBOR) milik China. Langkah itu dilakukan demi menangkal pengaruh Negeri Tirai Bambu.
Rencana tersebut dilaporkan oleh harian Australian Financial Review dengan mengutip keterangan dari pejabat AS yang namanya dirahasiakan. Ia mengatakan, rute perdagangan itu masih sangat baru dan belum matang sehingga tidak akan diumumkan saat Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull bertandang ke AS.
Akan tetapi, ia memastikan bahwa proyek tersebut ada dalam agenda pembahasan antara Turnbull dengan Presiden Donald John Trump. Sumber itu mengatakan bahwa istilah yang lebih tepat dipakai untuk jalur perdagangan itu adalah ‘alternatif’ bagi OBOR alih-alih ‘rival’.
“Tidak ada yang mengatakan bahwa China tidak seharusnya membangun infrastruktur. China mungkin membangun pelabuhan, yang dengan sendirinya tidak layak secara ekonomi. Kami akan membuatnya lebih layak secara ekonomi dengan membangun jalan atau rel kereta api menuju pelabuhan tersebut,” ujar pejabat itu, mengutip dari Channel News Asia, Senin (19/2/2018).
Pihak Malcolm Turnbull, Menteri Luar Negeri Julie Bishop, dan Menteri Perdagangan Steven Ciobo tidak ada yang mau berkomentar mengenai rencana rute perdagangan tersebut.