Sementara itu, Jepang memiliki rencana untuk menggunakan dana bantuan pembangunan (ODA) untuk mendorong Arsitektur Kawasan Indo-Pasifik yang Terbuka dan Bebas termasuk di dalamnya adalah pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi. Arsitektur kawasan Indo-Pasifik itu sudah diakui oleh AS dan dianggap sebagai tandingan bagi OBOR.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ingin Kemitraan ASEAN-India Ciptakan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik
One Belt One Road atau jalur sutera baru pertama kali diungkapkan oleh Presiden Xi Jinping kepada mahasiswa dalam kunjungan di Kazakhstan pada 2013. Jalur sutera baru itu diyakini dapat menjadi kendaraan yang membawa negara-negara Asia ke dalam peran yang lebih besar di dunia internasional.
BACA JUGA: Hadiri KTT Jalur Sutra, Presiden Jokowi Kedepankan Kepentingan Nasional
Sebagai pencetus, China akan membantu pendanaan serta pembangunan sistem transportasi global serta jalur perdagangan dengan lebih dari 60 negara. Negeri Panda menunjukkan keseriusannya dengan mengundang para pemimpin negara, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo, ke Beijing untuk mengikuti KTT OBOR pada Mei 2017.
(Wikanto Arungbudoyo)