Menurutnya, gerakan 'berbelok arah' itu dikarenakan hati nurani para kader di tingkat bawah. Mereka menginginkan adanya sosok pemimpin Jawa Barat yang benar-benar bekerja melayani masyarakat. Karakter itu dinilai ada pada sosok Demiz dan Demul.
"Kami memiliki nurani yang sama. Ingin pemimpin yang mampu bekerja untuk rakyat. Saya kira, gerakan kami ini akan menggelinding di kabupaten/kota se-Jawa Barat," jelasnya.
Ia pun menegaskan, seluruh kader yang terlibat dalam upaya pemenangan Deddy-Dedi 4 Jabar siap menerima konsekuensi.
"Semua ada proses dan itu wajar. Tapi kami ingatkan, jika partai main pecat, ya habis ini kader. Cari suara itu bukan perkara gampang loh," cetusnya.
(Baca Juga: Nama Duo DM Tak Lagi Dipakai, Kini Pakai Deddy-Dedi 4 Jabar)