JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno LP Marsudi, dijadwalkan berkunjung ke Lebanon pada 25-26 Februari. Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah menjenguk kontingen Pasukan Garuda yang tergabung dalam UNIFIL (United Nations Interim Forces In Lebanon).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan, kunjungan tersebut sangat penting untuk menunjukkan komitmen dan dukungan Indonesia pada upaya perdamaian di Lebanon. Kunjungan tersebut sekaligus yang pertama sejak 2007.
“Ini menunjukkan komitmen tinggi Indonesia dalam peran di PBB untuk perdamaian dan keamanan internasional. Kita punya target dan misi mengirim 4.000 pasukan perdamaian di PBB. Ibu Menlu ingin melihat langsung hambatan dan tantangan yang dihadapi sehingga bisa membantu upaya menyelesaikannya,” terang Arrmanatha Nasir dalam press briefing mingguan, Kamis (22/2/2018).
Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata (KIPS) Kementerian Luar Negeri, Grata Endah Werdaningtyas mengatakan, kunjungan tersebut sudah direncanakan sejak 2017. Komitmen kuat tersebut merupakan nilai tambah bagi Indonesia dalam pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.
“Kredensial yang didengungkan dalam kampanye sebagai anggota tidak tetap DK PBB akan bertambah. Kampanye menunjukkan secara langsung untuk meneruskan kontribusi dan kredensial sebagai negara penyumbang pasukan perdamaian PBB di mana kita berada di posisi 10 besar,” ujar Grata.