"Engkau adalah manusia terpilih di antara manusia lain. Kenapa Allah memilihmu, karena engkau sanggup di mata Allah. Pimpinan, saya, dan teman-teman lain belum tentu sanggup. Minta kepada Allah, minta dibukakan hati presiden kita itu, yakinlah pada Allah minta presiden dibukakan hatinya," jelas Harun.
Seperti diketahui, Novel Baswedan sudah menjalani perawatan sepuluh bulan lebih di salah satu rumah sakit mata di Singapura. Novel sudah menjalani satu kali operasi besar ditambah dengan operasi-operasi kecil terhadap kedua matanya.
Novel sendiri mengalami kerusakan mata dan hampir buta setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada, 11 April 2017, lalu, di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun demikian, jajaran Kepolisian belum juga berhasil mengungkap siapa dalang maupun pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan terhadap Novel.
(Awaludin)