"Ini salah satu pusat kehidupan masyarakat, baik yang berdagang maupun konsumen," ujar Demiz.
Alasan kedua, pasar merupakan tempat berkumpul banyak orang. Di pasar, tanpa dikomandoi, orang-orang banyak yang berkumpul. Mereka pun berasal dari berbagai kalangan masyarakat.
Ia pun berharap kampanye di pasar akan berdampak positif untuk meraih simpati dan dukungan masyarakat. "Ini tempat berkumpul orang berbagai macam (latar belakang). Jadi, sosialisasi lebih tepat di sini," ungkapnya.
Selain itu, ia juga ingin menyerap secara langsung aspirasi para pedadang, konsumen, dan warga lainnya di pasar.
(Awaludin)