JAKARTA - Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti menduga bahwa sindikat family Muslim Cyber Army (MCA) sengaja dibentuk untuk membuat kisruh menjelang Pilkada dan Pilpres 2019 yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Ada dugaan sengaja dibentuk untuk bikin ribut menjelang Pilkada dan Pilpres demikian," kata Poengky saat dikonfirmasi Okezone, Rabu 28 Februari 2018.
(Baca: Polisi Kembali Tangkap 1 Pelaku Kelompok The Family MCA di Tasikmalaya)
Namun demikian, Poengky berharap masyarakat dapat memilah ataupun memilih berita ataupun isu yang tidak mengandung unsur provokasi. Sebab, kelompok familiy MCA ini sudah mempunyai anggota atau jaringan yang sangat luas.
"Saya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh ulah kelompok-kelompok seperti itu," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, jajaran Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap sejumlah anggota family MCA di lima kota yakni, Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang dan Palu. Mereka tergabung dalam group whatsapp the family MCA.
(Baca juga: Polisi Imbau Konseptor Kelompok Muslim Cyber Army Serahkan Diri)
Mereka sengaja dibentuk untuk menebarkan isu-isu hoax yang mengandung unsur provokatif di media sosial seperti Kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), penculikan agama, dan penyerangan terhadap nama baik Presiden Joko Widodo.
(Ulung Tranggana)