Mereka juga selalu menempuh di sekolah yang sama, kecuali saat duduk di bangku SMA. Deta berada di SMA Negeri 1 Wates sedangkan Deti bersekolah di SMAN 2 Wates.
“Kalau sakit satu, sakit semua. Jadi misalnya Deti sakit, atau salah satu dari kami sakit, biasanya yang satunya juga ikut diajak ke dokter. Ikut diperiksa juga, atau minimal dibelikan obat yang sama juga, karena seringnya nanti yang satu itu juga sakit selang beberapa hari kemudian,” ujar sang kakak, Deta, dikutip dari laman Solopos.com.
Si kembar yang sama-sama menyukai olahraga bola basket itu, kini juga sama-sama menjadi anggota Polres Kulonprogo. Mereka selalu saling mendukung dalam menjalankan tugas masing-masing. Kerap pula, salah satu dari mereka menjemput saudara kembarnya yang tidak berani pulang sendirian, seusai bekerja sampai larut malam.
“Saya di Satuan Reserse Narkoba Polres Kulonprogo, kalau Deti di Satuan Reserse Kriminal Polsek Panjatan, Kulonprogo,” tutur Deta.
Ia tak henti melempar senyum kala mengisahkan potongan-potongan cerita hidupnya menjadi pasangan kembar. Setiap kali itu pula, Deti yang duduk di sebelahnya mengiyakan dan melengkapi cerita yang diurai oleh Deta.
(Baca juga: Pelajar SMP Terciduk Mesum di Kamar Mandi Masjid, Video Penggerebekannya Viral)