Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pembunuhan Ibu Muda di Semarang Dilatarbelakangi Dendam dan Sakit Hati

Taufik Budi , Jurnalis-Senin, 05 Maret 2018 |18:08 WIB
Pembunuhan Ibu Muda di Semarang Dilatarbelakangi Dendam dan Sakit Hati
Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang (foto: Taufik Budi/Okezone)
A
A
A

"Selesai menyimpan mayat korban, karena masih ada anak laki-laki usia 7 tahun berada di kamar terpisah juga dihampiri Ri. Di sana niat Ri juga akan menghabisi nyawa anak korban, dicekik, dibeka, sempat ditempeleng. Saat itu pula dari tetangga Ibu Meta ada dua orang datang karena mendengar teriakan korban. Di sana ketemu tersangka Ri, akhirnya tersangka melepaskan sekapan pada anak itu kemudian mengatakan bahwa anak korban adalah momongannya," jelas Abi.

(Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang Sempat Kabur ke Laut)

Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang (foto: Taufik B/Okezone)

Sementara itu, Ri yang mendapat hadiah timah panas di kaki karena hendak melarikan diri, tak ada niat menghabisi nyawa anak korban. "Cuma sekali menempeleng, karena aku takut. Suruh diam saja. Kalau kepada anaknya enggak ada sedikit pun niat untuk membunuh. Dicekik itu hanya untuk menakut-nakuti biar diam," tutur Ri.

Sebelumnya, seorang ibu muda bernama Meta Novita Handayani (38) ditemukan tak bernyawa di lantai kamarnya, pada Kamis 1 Maret pagi. Jenazahnya tergeletak di lantai kamarnya di Perumahan Permata Puri Bukit Delima B 9 Nomor 17 RT 3/8 Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement