Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kepolisian Inggris: Mantan Mata-Mata Rusia Diberi Racun Syaraf

Antara , Jurnalis-Kamis, 08 Maret 2018 |11:28 WIB
Kepolisian Inggris: Mantan Mata-Mata Rusia Diberi Racun Syaraf
Kepolisian Inggris menduga Sergei Skripal diracuni dengan zat syaraf (Foto: AFP)
A
A
A

LONDON - Laporan yang diterbitkan Kepolisian Inggris atas kasus yang menimpa Sergei Skripal memunculkan kecurigaan. Polisi menyatakan pria berusia 66 tahun itu adalah korban dari percobaan pembunuhan dengan menggunakan racun syaraf.

Mantan agen intelijen itu, Sergei Skripal (66 tahun), bersama putrinya Yulia (33 tahun) ditemukan di bangku dalam keadaan tidak sadar di luar sebuah pusat perbelanjaan di Salisbury, kota di Inggris selatan, pada Minggu 4 Maret. Pemerintah Rusia diduga berada di belakang percobaan pembunuhan itu. 

"Ringkasnya, kasus ini ditangani sebagai insiden besar yang melibatkan percobaan pembunuhan menggunakan zat syaraf," kata kepala kontraterorisme kepolisian Inggris, Mark Rowley, dalam pernyataan, dinukil dari Reuters, Kamis (8/3/2018). 

Ia menolak memberikan keterangan rinci soal zat yang digunakan dalam upaya pembunuhan itu.

"Saya juga bisa memastikan, kami yakin bahwa kedua orang yang jatuh sakit itu mulanya menjadi target khusus," kata Rowley.

BACA JUGA: Mantan Mata-Mata Rusia dalam Kondisi Kritis Setelah Terpapar Zat Misterius di Inggris

Skripal, seorang kolonel dalam GRU, sebuah unit intelijen militer Rusia, ditangkap pada 2004 oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) karena dicurigai mengkhianati puluhan agen Rusia untuk intelijen Inggris. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara atas tuduhan pengkhianatan pada 2006.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement