Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Penganiayaan Guru di Pontianak, PGRI: Jangan Salahkan Siapa-Siapa

Ade Putra , Jurnalis-Jum'at, 09 Maret 2018 |10:00 WIB
Kasus Penganiayaan Guru di Pontianak, PGRI: Jangan Salahkan Siapa-Siapa
ilustrasi
A
A
A

PONTIANAK - Pemukulan menggunakan kursi dan pelemparan handphone oleh NF terhadap Nuzul Kurniawati, guru MTs Darussalam di Kecamatan Pontianak Timur, membuat deretan panjang kasus penganiayaan di dunia pendidikan.

Kejadian ini, tentunya membuat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kembali berduka. Tak terkecuali PGRI di Kota Pontianak. "Kami menyampaikan duka yang sedalam-dalam atas kejadian yang menimpa Bu Nuzul," ucap Ketua PGRI Kota Pontianak, Abdul Wahid kepada sejumlah wartawan, Jumat (9/3/2018).

Pihak PGRI, kata Abdul, dalam hal ini tidak akan menyalahkan siapa-siapa. Baik murid maupun gurunya sendiri. Diakuinya, penganiayaan ini bisa saja terjadi ketika seorang guru tidak terlalu mengetahui keadaan dan kondisi psikologis muridnya.

"Kami tidak akan melakukan penekanan terhadap anak didik kami (NF). Maka ke depan, untuk semua guru, sebelum melaksanakan tugas, harus tahu bagaimana anaknya dan sejauh mana kehidupan mereka," imbaunya.

(Baca Juga: Guru SMP di Pontianak Dianiaya Siswanya hingga Dilarikan ke Rumah Sakit)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement