JAKARTA - Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menyampaikan, tiga mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Surabaya Black Hat (SBH) berhasil meretas situs-situs di 44 negara dengan cara menggunakan metode SQL injection untuk merusak database.
Masing-masing tersangka yang ditangkap yakni berinisial NA (21), KPS (21) dan ATP (21), mereka adalah mahasiswa IT di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sudah ada ribuan situs yang berhasil dibobol para pelaku.
"Total ada 44 negara dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Ini masih dalam lidik," ungkap Roberto Pasaribu kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).
(Baca juga: 3 Mahasiswa Surabaya Nge-Hack Ribuan Situs di 44 Negara)
Ketiga pelaku itu diciduk pada Minggu 11 Maret di kawasan Surabaya, Jawa Timur, setelah mendapat informasi dari Federal Bureau of Investigation (FBI) yang menyebutkan ada ribuan situs di Amerika Serikat (AS) yang diretas oleh hacker asal Indonesia.