MOSKOW - Warga Rusia berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan suaranya dalam pemilihan presiden yang dimulai pada Minggu, 18 Maret. Dalam pemilihan kali ini, delapan kandidat memperebutkan posisi sebagai orang nomor satu di Rusia, yang saat ini diduduki oleh calon terkuat, petahana Vladimir Vladimirovich Putin.
BACA JUGA: Jurnalis Perempuan Muslim Terkemuka Maju Sebagai Capres Rusia 2018
Pemungutan suara akan berlangsung selama 22 jam di seluruh wilayah Rusia yang mencakup 11 zona waktu. Mulai dari Kamchatka dan Chukotka sampai wilayah paling barat di Kaliningrad.
Tempat pemungutan suara pertama di Kamchatka Chukotka pada pukul 8 pagi waktu setempat diikuti oleh tempat pemungutan suara di Pulau Sakhalin satu jam kemudian. Hasil penghitungan suara pertama akan diumumkan pada pukul 9 malam waktu Moskow setelah pemungutan suara di Kaliningrad berakhir.
RT Minggu (18/3/2018) melaporkan, secara keseluruhan 87 ribu tempat pemungutan suara, 400 di antaranya di luar negeri yang dapat didatangi lebih dari 110 juta warga Rusia di dalam dan luar negeri yang berhak memilih untuk memberikan suara mereka.
Komisi Pemilihan Umum Rusia mengatakan, sekira 30 ribu warga Rusia di luar negeri telah memberikan suaranya dan diharapkan sebagian besar warga Rusia di luar negeri lainnya sudah dapat melakukannya pada Minggu. Namun, warga Rusia di Ukraina dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam pemilihan presiden kali ini karena adanya larangan dari Kiev.
Delapan kandidat calon presiden yang bersaing dalam Pemilihan Presiden Rusia 2018 adalah Pavel Grudinin dari Partai Komunis Federasi Rusia; Vladimir Putin sebagai calon independen; Ksenia Sobchak (Inisiatif Sipil); Vladimir Zhirinovsky (Partai Demokratik Rusia); Sergey Baburin (All-People Union); Maxim Suraykin (Komunis Rusia); Boris Titov (Partai Berkembang) dan Grigory Yavlinsky (Yabloko).