NEW DELHI - Pemerintah India mengonfirmasi kematian 39 pekerja konstruksinya yang diculik oleh kelompok militan ISIS di Irak. Para pekerja itu diculik di Mosul pada 2014 dan Pemerintah India selama ini berkeyakinan bahwa mereka masih hidup.
BACA JUGA: ISIS Mulai Merasuk ke India, 23 Pemuda Terjerat
Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj mengatakan, DNA 38 pekerja itu cocok dengan jasad yang ditemukan di dalam sebuah kuburan massal. Dia mengatakan, sangat besar kemungkinan jasad pekerja ke-39 telah ditemukan, tetapi hanya 70 persen kecocokan.
Diwartakan BBC, Selasa (20/3/2018), pengumuman tersebut disampaikan Menlu Sushma saat berbicara di majelis tinggi parlemen India, Rajya Sabha pada Selasa, 20 Maret. Tahun lalu, Menlu Swaraj yang masih berharap para pekerja tersebut masih hidup mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa mereka telah dibunuh oleh ISIS.
Sebanyak 31 pekerja India yang diculik itu berasal dari Negara Bagian Punjab, sementara yang lainnya berasal dari Himachal Pradesh dan Bengal Barat.