Pria AS Terluka Setelah Terbang dengan Roket untuk Buktikan Teori Bumi Datar
CALIFORNIA - Seorang peneliti yang mempercayai dan berusaha membuktikan teori bumi datar dilarikan ke rumah sakit setelah eksperimennya mengalami kegagalan. Mike Hughes jatuh dari ketinggian lebih dari 500 meter setelah dia meluncurkan diri dengan roket tenagar uap buatannya sendiri di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat pada Sabtu.
BACA JUGA: Ingin Buktikan Teori Bumi Datar, Pria AS Akan Terbang dengan Roket Buatan Sendiri
Pria yang dijuluki 'mad' atau 'gila' itu selamat dari ketinggian tersebut karena dua parasut yang digunakan Liberty One, roket buatannya. Meski Hughes selamat, tetapi roket tersebut mengalami kerusakan yang parah.
Hughes memiliki misi untuk membuktikan bahwa bumi berbentuk datar setelah dia mengumumkan bahwa dirinya tidak percaya pada sains.
"Apakah saya percaya Bumi berbentuk seperti Frisbee? Saya percaya itu, apakah saya tahu pasti? Tidak. Itu sebabnya saya ingin naik ke angkasa," kata Hughes sebagaimana dilansir Metro, Selasa (27/3/2018).
Tetapi setelah kecelakaan ini, Hughes belum akan mencoba melakukan pembuktian teorinya dalam waktu dekat.
"Apakah saya senang saya melakukannya? Ya. Saya kira. Saya akan merasakannya di pagi hari," ujarnya.
"Saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur. Setidaknya saya bisa pulang dan makan malam dan melihat kucing saya malam ini."
Hughes diejek karena percaya roket bertenaga uapnya, yang membutuhkan 70 galon air untuk lepas landas, bisa membuatnya mencapai orbit. Dia dibandingkan dengan Wile E. Coyote, tokoh kartun Looney Tunes dan dicap sebagai orang gila.
Mereka juga mulai mengejek Hughes setelah dia harus membatalkan beberapa peluncuran karena logistik dan otoritas melarangnya lepas landas.
BACA JUGA: Roket untuk Buktikan Bumi Datar Gagal Lagi Diterbangkan, Kenapa?
Namun, setelah seorang teman yang memiliki tanah yang sangat luas mengizinkannya tinggal landas di tanah miliknya, Mike siap untuk meroket. Dan, sekarang, meskipun punggunya cidera dia mengatakan bahwa dirinya bukan pengecut.
(Rahman Asmardika)
