"Laporan soal keamanan dan kelanjutan dari pertemuan di Asean," kata mantan Panglima ABRI itu.
Sementara itu, Suhardi Alius mengatakan, jumlah mantan napi teroris yang ikut program deradikalisasi semakin bertambah. Hal ini membuktikan, upaya pemerintah menangkal radikalisasi sangat efektif.
"Kegiatan sarasehan yang kemarin itu memang murni sukarela dari mereka (eks napi terorisme). Tapi saat ini jumlah yang ikut dalam program deradikalisasi ini semakin bertambah, belum lama ini ada 3 orang mantan terpidana yang ikut bergabung, " ujar Suhardi.
BNPT sebelumnya mengumpulkan sekira 120 orang mantan napi terorisme dan 50 korban terorisme untuk silaturahmi. Pertemuan puncak deradikalisme itu diharapkan berdampak luas mengurangi radikalisme.
(Awaludin)