JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan berhati-hati dalam mengusut kasus dugaan suap pengucuran Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Kementerian Tenaga Kerja dan Tramigrasi pada 2011 atau yang dikenal dengan istilah 'kardus durian'.
"Coba saya pelajari dulu ya seperti apa itu kasusnya," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Kasus "kardus durian" ini sendiri sempat menyeret nama dari eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Wakil Ketua MPR.
Dengan adanya hal tersebut, Saut menyebut pihaknya tak mau gegabah dalam mengambil langkah atau keputusan apapun, sehingga akan sangat berhati-hati untuk mengusut keterlibatan pihak lain, salah satunya Cak Imin.
"Karena sebut-menyebut nama yang makin fenomenal itu harus kami sikapi dengan kehati-hatian. Namun, harus firm dan prudent tentunya," ujar Saut.