Keduanya mengalami gejala yang sama yakni mual, muntah disertai rasa panas pada bagian dalam perutnya. Padahal menurut keterangan keluarga, baik Ade ataupun Rohman tak pernah mengalami gangguan penyakit serupa sebelumnya.
"Waktu habis pulang jaga itu, dia mual-mual, muntah juga. Perutnya berasa panas. Selasa siang sempat kita bawa ke Puskesmas, terus pulang, malam harinya karena makin parah kita bawa ke RSUD, disana akhirnya sudah nggak bisa tertolong," tutur Dede Halimah (31), adik ipar almarhum Ade Firmansyah ditemui di rumah duka, Jalan Elang 2, RT04 RW01, Sawah Lama, Ciputat.
Diberitakan sebelumnya, Ade dan Rohman bersama beberapa temannya menenggak minuman keras di pos jaga pada Sabtu 7 April 2018 malam. Keesokan harinya, Minggu 8 April malam keduanya berlanjut meminum beberapa jenis Miras di tempat yang sama.
Menurut keterangan dari rekan almarhum, Miras yang diminum berjenis Mansion dan Vodka yang dibeli dari sebuah warung kelontong, tak jauh dari pos tempat korban berjaga. Bahkan diduga, korban juga turut meminum miras racikan yang dijual murah di warung kelontong tersebut.
"Malam Minggu pada minum bareng di pos, memang sering disitu, kan namanya juga begadang kalau jaga malam jadi biasa pada kumpul sambil minum. Terus besokan malamnya pada lanjut lagi. Habis itu baru pada ngerasa mual, muntah-muntah," tutur Dedi, rekan almarhum Ade Firmansyah.
(Mufrod)