Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Fakta Jembatan Babat yang Roboh, Salah Satunya Sering Bunyi "Kriyek-Kriyek"

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 17 April 2018 |22:10 WIB
8 Fakta Jembatan Babat yang Roboh, Salah Satunya Sering Bunyi <i>" />
A
A
A

6. Jembatan sedang Proses Rapat untuk Perbaikan

Jembatan Babat Penghubung Tuban-Lamongan Roboh, Sopir Truk Masih Dievakuasi

Baru dirapatkan untuk diwacanakan diperbaiki total oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII sejak Senin 16 April 2018 ternyata jembatan yang dimaksud sudah terlebih dahulu roboh.

"Kita sedang rapat pembahasan perbaikan Jembatan Widang. Lha kok malah ambruk duluan,” ujar Tugiman, Satuan Kerja (Satker) BBPJN Wilayah VIII.

Bahkan menurutnya, 4 April 2018 lalu telah dilakukan penandatanganan kontrak pelaksanaan perbaikan jalan antara BBPJN Wilayah VIII dengan kontraktor.

“Sebelumnya perbaikan dengan pengerasan baut atau dratting. Tahun ini akan diperbaiki, tapi sudah ambruk,” lanjutnya.

7. Batas Maksimal Melintasi Jembatan Adalah 50 Ton

Jembatan Babat Penghubung Tuban-Lamongan Roboh, Sopir Truk Masih Dievakuasi

Jembatan yang roboh selama ini hanya boleh dilintasi kendaraan dengan kapasitas maksimal 50 ton. Namun yang terjadi saat kejadian ada tiga unit truk dengan perkiraan bermuatan total 120 ton.

Hal ini dibenarkan oleh Satker BBPJN Wilayah VIII, Tugiman, yang menyebut jembatan tak mampu menahan beban besar. "Ada tiga truk tronton bermuatan penuh yang ada di atas jembatan. Dugaan kami di atas 50 ton," bebernya.

8. Jembatan Miliki Dua Sisi Berbeda

Jembatan yang ambruk merupakan jembatan sisi barat yang dilalui arus lalu lintas dari Lamongan atau Surabaya menuju Tuban hingga Semarang.

Sementara sisi bagian timur digunakan arus lintas dari utara menuju selatan. Jalur ini dilalui oleh kendaraan dari Tuban atau Semarang menuju Lamongan dan Surabaya.

Akibat robohnya jembatan tersebut, arus lalu lintas dilakukan sistem contra flow dengan sistem buka tutup bagi kendaraan bermuatan berat.

"Kendaraan besar baik bus atau truk Satlantas Polres Lamongan memberlakukan sistem contra flow dan buka tutup melalui sisi timur jembatan Babat yang masih dalam kondisi baik," tutur Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, saat dihubungi Okezone.

Sementara untuk kendaraan pribadi dan kendaraan kecil dialihkan melintasi Pucuk menuju Kecamatan Maduran, Laren, hingga tembus Jalur pantura Brondong, Lamongan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement