Merespons pembunuhan ini, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menuduh agen dinas intelijen Israel, Mossad sebagai pihak yang bertanggungjawab. Mossad telah beberapa kali terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap ilmuwan-ilmuwan Palestina sebelumnya.
Pihak Israel belum memberikan komentar mengenai tuduhan ini.
Selain memiliki kualifikasi sebagai seorang insinyur, al-Batsh juga merupakan seorang pengajar di perguruan tinggi. Menurut keterangan Universiti Kuala Lumpur tempatnya mengajar, dia adalah seorang spesialis di bidang rekayasa tenaga. Dia juga diketahui merupakan seorang imam di sebuah masjid di dekat kediamannya.
(Rahman Asmardika)