
Wilayah Blora Selatan, jelas Haryanto belum banyak sekolah untuk difabel, tidak ada sekolah luar biasa atau SLB, makanya anak difabel kesulitan belajar. Ada beberapar yang dititipkan di sekolah inklusi tapi jumlahnya tidak bisa menampung banyak.
"Karena itu saya berinisiatif membuat sekolah sendiri, dengan segala keterbatasannya," jelas Haryanto.
Haryanto meminta kepad calon gubernur Jawa Tengah nomor urut satu ini agar lebih memperhatikan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Harapannya bisa dibangun SLB di Randublatung, agar dirinya dan juga orang tua lain yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak kerepotan untuk memberikan pendidikan pada anaknya.
"Harapan kami anak-anak kebutuhan khusus dapat pendidikan baik inklusi maupun SLB dengan fasilitas yang baik," tuturnya.
Melihat kondisi tersebut, Ganjar berupaya membantu dan akan sampaikan pada dinas pendidikan agar dilakukan pengkajian pendirian SLB di Blora bagian selatan, karena SLB menjadi kewenangan Propinsi Nanti akan dikaji terlebih dahulu.