BANDA ACEH - Sumur minyak tradisional di Dusun Kamar Dingin, Gampong (Desa) Pasir Puteh, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur meledak. Sebanyak 18 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, dan puluhan warga lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) T Ahmad Dadek mengatakan lima korban yang mengalami luka berat dalam peristiwa itu harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, guna mendapatkan penanganan intensif.
Lima korban tersebut yakni, Efendi Hamid (50), Adnan Saputra (30), Ishak (48), Alhusairi(21), dan Rifki Mauliansyah (21). Dan satu korban luka berat juga dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia Lhoksemawe yakni Irnawan (34).
"Sebelumnya korban luka berat yang sempat dirawat di rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian juga sudah dirujuk ke rumah sakit lain. Beberapa sudah ada yang dibawa ke Medan karena jarak tempuh lebih dekat ke sana ketimbang Banda Aceh," ujar Dadek.

Hingga kini semburan api di lokasi kejadian masih terus menyala. Petugas BPBA masih mengupayakan mencari solusi untuk pemadaman api. Bahkan korban meninggal sebelumnya hanya 11 orang bertambah menjadi 18 orang.
“Ya, korban sudah bertambah. Hingga saat ini kebakaran belum dapat dipadamkan. Petugas damkar, BPBD, TNI, dan POLRI saat ini masih siaga di lokasi kejadian kebakaran untuk mengantisipasi dampak kebakaran meluas ke pemukiman masyarakat,” pungkasnya.

(Awaludin)